13 June 2012


Oleh :
-          Intan Datya
-          Lee Shok Chen
-          Muhammad Hafizd Bin Munir
-          Mohd Najmir


Kesan Selama Di Vol-D

            Sudah dari tanggal berapa ya saya ikut diklat Vol-D? Biasanya, ketika saya mengikuti suatu diklat, saya menghitung hari, sudah berapa lama saya iku diklat itu.
Tapi tdak untuk diklat kali ini.
Dari awal mengikuti Diklat ini, saya merasa bahwa Vol-D adalah organisasi yang hangat. Pertama kalinya saya ikut ke kegiatan balai pengobatan di anak jalanan, saya merasa senang, tidak ada perasaan negative seperti capek ataupun buang buang waktu satupun. Disana kami yang masih peserta diklat baru sudah dianggap seperti keluarga sendiri. Disana, entah kenapa saya terus merasa tersenyum, melihat anggota Vol-D bekerja, serta melihat para anak jalanan itu beraktivitas, bernyanyi.
Itu adalah suatu moment yang tidak akan mudah untuk didapatkan.
Selama saya mengikuti diklat Vol-D , begitu banyak pelajaran yang didapatkan. Pelajaran yang bias saya terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pelajaran yang berguna.
Selama saya mengikuti diklat Vol-D , saya bias tahu bagaimana akrabnya setiap anggota satu sama lain. Bahkan bersama adek kelas, mereka tidak segan untuk tertawa bersama.
Selama saya mengikuti diklat Vol-D , saya tidak pernah merasa sia sia saat mengikutinya.  Segala kebersamaan dan kehangatan yang didalamnya sangat jarang didapatkan di diklat organisasi lain. Diklat yang mendekatkan satu sama lain.
Saya sedih. Sedih saat sekali itu saya tidak masuk diklat Vol-D. karena pastinya, banyak pengetahuan yg saya lewatkan. Banyak kebersamaan yang saya lewatkan.
Saya memang tidak bisa menulis kata2 yang panjang. Tapi pada akhirnya, yang bisa saya katakana adalah, Vol-D punya kekeluargaan yang erat, yang dilihat dari luar pun kita ingin masuk ke dalamnya. Vol-D menyalurkan ilmu yang bermanfaat, sangat bermanfaat menurut saya.
Saya harap saya bisa terus berjalan bersama Vol-D, dengan kehangatan dan kekeluargaan didalamnya

Intan Datya
FK Unpad

            I am happy that I have the chance to join vol-d, I m enjoying myself throughout the training , may be except the theory part because it is conducted in bahasa Indonesian. The seniors are friendly and helpful. They will be helpful in helping us to understand the theory. I will continue to stay and be part of the member.
Lee Shok Chen
FK Unpad
Perasaan saya ketika bersama Volunteer Doctor adalah sangat mengasikkan.Banyak input yang diperolehi daripada diklat diklat ketika bersama vol-D.Selain itu juga ketika bersama Vol-D saya berasa tidak seperti diklat lain yang pernah saya ikuti hal ini memberikan motivasi kepada diri saya untuk sentiasa mengikuti diklat Vol-D jika tidak ada perkara yang menghalang.Ketika berada di diklat juga suasana begitu mengasikkan.Thanks

Muhammad Hafidz
FK Unpad

Buat masa kini, saya masih gembira bersama volD, udah ada makin banyak kenalan, udah pernah sekali ke balai pengobatan di Lembang dan berharapan untuk menyusun atur lagi jadwal supaya punya lagi kesempatan buat ke sana. Saya juga rasa volD mampu bantu saya untuk menjadi lebih baik dari sudut akademika, sopan santun dan kesyukuran pada Allah.
Mohd Najmir
FK Unpad


Posted on Wednesday, June 13, 2012 by volunteerdoctors

1 comment


Oleh :
-          Hanifa Fitriana
-          Hasna
-          Ikka Khairunissa


Kesan Selama Di Vol-D

            Pagi itu hari sabtu sekitar awal bulan maret, entah tanggal berapa saya lupa adalah hari pertama saya datang mengikuti rangkaian acara sebelum diklat vol-d geombang 5. Di hari itu ada kegiatan medical check up buat seluruh calon anggota volunteer doctor. Ketika itu saya baru awal dateng karena ketika technical meeting pada pertemuan minggu sebelumnya saya berhalangan hadir. Belum sempet denger akan peraturannya jadi saya dateng jam 8.30 padahal disuruh dateng jam 8. Haha telat gara2 sarapan dulu di bawah, takut medcheck nya lama dan maag kumat. Sebenarnya sih gak maag Cuma kl telat makan pasti perut mual2, asam lambung meningkat dan itu gak banget deh.
            Kegiatan pertama yang saya ikuti yaitu medcheck, malem sebelum medcheck saya mengkonsumsi sate kambing, hahaha jadi ketika saya di hitung tekanan darah, tetehnya kaget karen tekanan darah saya tinggi. Saya juga shock karena sebelumnya saya sering darah rendah. Hahaha. Waktu pun berlalu lalu kemudian kang danfer memberikan pengumuman setelah kegiatan tersebuat beliau akan mengajak kami (calon anggota vol-d gelombang 5) untuk ikut ke Rumbel Ciroyom. Bagi yang tidak sibuk bisa ikut dan merasakan langsung atmosfer menjadi seorang relawan. Ok saya putuskan untuk join ke kegiatan tersebut bersama rekan saya dari kebidanan juga. Singkat cerita saya sampai, jujur itu baru pertama kali saya turun langsung ke lapangan yg jujur tempatnya kumuh banget, sebelumnya sih udah sempet ikut kegiatan sosil kaya gitu di tangerang namanya rumah langit tapi keadaan tempatnya masih cukup terurus, tidak pasar seperti itu. Hmm tp tidak terlkalu terkejut juga sih, karena sebleumnya ada breafing dulu dari kang danfer bagaimana keadaan dari mereka disana. Di rumbel ciroyom saya bertemu banyak berbagai teman baru. Banyak manfaat yg saya petik dari mengikuti kegiatan tersebut saya merasakan lebih bersyukur apa yang sudah allah kasih kepada saya, terlebih ada anak kecil yg bilang “ kk dokter emang gak jijik deket2 aku?” ya ampun aku dipanggil kaka dokter hati merasa sedih seolah membuka luka lama yg gagal masuk kedokteran, hahaha “ gak sayang, knp harus jijik? Kk juga sama kok kaya kamu belom mandi. Mandi sore maksutnya “ jawab saya kepada anak kecil tersebut. Kesan pertama dari kegitan pertama yg saya jalani tersebut sungguh menajubkan. Saya merasa lebih bersyukur dengan keadaan saya seperti ini, masih mampu mencukupi kebutuhan sehari2 dan mengenyam pendidikan hingga bangku universitas.  
            Kegiatan yg kedua yaitu mewakili anak gelombang 5 buat menghadiri kegiatan earth hour, sabtu pagi saya ditelpon oleh kang fidy untuk manghadel anak gel 5 yg ada di nangor yg ingin mengahadiri acara tersebut ditambah diminta membuat video utuk pemutaranhya selama 5 menit,
“ haduh mati gw, mana gw bisa bikin2 kaya gitu”. Tiba2 ada balasan sms dr shereun,kl dia berminat untuk hadir di earth hour Dan kebetulan dia jago banget bikin video kya gitu. Secara dulu kami satu kepantiian di acara besar Paguyuban mahasiswa banten. Hehe. Kemudian kami pun merancang ini itu segala macamnya, dan sayang seklai video tk berhasil diselesaikan karena shereun harus latihan dadakan untuk olympiart dan dia juga tidak bisa hadir. Alhasil saya pun males baut dateg gara2 gak ada temen. Kemudian kang fidy sms buat memberui semangat untuk hadir yasudahlah itung2 memeriahkan stand vol-d deh. Saya bersama 5orang anak kebidanan menghadiri acara tersebut. Seru sekali, pertama kali sya bertatapan langsung dengan gubernur Jwa barat. Ya sebelumnya Cuma liat di tv, memang tak ada something yg gimana gitu ya wong saya bukan warga jawa barat. Hehe
Hanifa Fitriana
Kebidanan Unpad


            Selama mengikuti Vol D saya merasakan banyak ilmu pengetahuan , pengalaman yang lebih khususnya dalam bidang kesehatan. Dimulai dari saya mengikuti seminar yang diadakan oleh anak-anak kedokteran waktu itu saya tertarik dengan adanya Vol D. Setelah daftar dan ingin bergabung ternyata benar-benar asik dimulai dari anggotanya yang ramah terus baik bisa sabar menghadapi calon anggota vol D nantinya.
Banyak banget sih pengalaman yang udah didapet dari Vol D, banyak ilmu yang belum saya dapet ternyata di Vol D dapet dan itu membuat saya menjadi orang yang lebih tau dari teman-teman saya yang tidak mengikuti Vol D. Terus bagian saya mengikuti Balai Pengobatan dengan Vol D itu bener-bener asik dan bisa mengabdi lansung ke masyarakat itu pengalaman yang berharga. Terus kita juga dapet temen-temen yang banyak selain dari anak-anak FK asik deh pokonya J Pesannya lebih untuk tepat waktu,itu aja.
Ikka Khairunnisa
FK Unpad
            KESAN SELAMA DI VOLD
1. Senang bisa bertemu banyak teman baru
2. Senang bisa mendapatkan banyak ilmu baru
3. Senang bisa melayani masyarakat secara langsung (saat mengikuti BP)
4. Setidaknya saya bisa olahraga kembali meskipun hanya saat diklat vold saja. Hehe
5. bergabung di vold hal yg sangat memorable, tidak terlupakan. terutama saat mengikuti balai pengobata . selama jadi relawan saya ketemu orang-orang baru yg menyenangkan. selama jadi relawan saya pun menghadapi konflik di lapangan, yg mengingatkan saya pada beberapa dosen yg sering bilang “jalan kalian di lapangan itu ngga mulus, pasti kalian banyak menghadapi konflik, baik itu melibatkan kalian atau tidak”. selama jadi relawan saya banyak belajar, terutama mengaplikasikan ilmu yg saya dapet di kuliah, yg menurut saya ngga akan mungkin bisa saya aplikasikan kalau saya ngga jadi. misalnya saya belajar secara langsung menganalisis penyakit pasien. catatan: saya menganalisis, bukan mendiagnosis. mendiagnosis penyakit itu tetap ranah kerja dokter, dan saya sebagai bidan ngga boleh menyimpang. saya belajar edukasi ke pasien waktu memberikan obat, saya juga diajari mengukur tekanan darah secara intensif,

Hasna
Kebidanan

Posted on Wednesday, June 13, 2012 by volunteerdoctors

No comments


Oleh :
-          Firra Ghasani
-          Gabriella Chafrina
-          Geraldo


Kesan Selama Di Vol-D

Pada awalnya, keputusan saya untuk mengikuti diklat vol-D itu bisa terbilang cukup spontan. Entah mengapa, saya tiba-tiba sangat tertarik untuk mengikuti vol-D dan langsung mengisi formulir serta mengerjakan tugas essaynya. Pertemuan pertama dari diklat vol-D yang saya ikuti adalah saat medical check up, dimana saat itu merupakan pertama kalinya pula saya melihat bahwa anggota vol-D itu sangat ramah dan terlihat suasana kekeluargaan yang kental. Wah, jadi semakin mantap nih ikut diklat volunteer doctorsnya J
Setelah selesai medical check up, saya langsung mendaftarkan diri untuk ikut proyek balai pengobatan di Cikapundung, Bandung. Walaupun waktunya sangat berdeketan dengan UTS, saya tidak peduli karena saat itu saya sangat penasaran, sebenarnya,  vol-D ini kerjaannya gimana sih? Hehe :D Saat hari pelaksanaan balai pengobatan, ternyata calon anggota yang berasal dari FK (yang saya kenal), hanya satu orang, sedangkan yang lainnya adalah calon anggota yang berasal dari kebidanan yang sama sekali tidak saya kenal sebelumnya. Apalagi, saat itu ternyata balai pengobatan dipecah menjadi dua tempat, sehingga saya dan teman saya itu pun terpencar. Wah, awalnya saya masih malu-malu dan banyak diam. Ternyata, tidak membutuhkan waktu lama bagi kami untuk semakin akrab dan bahkan menjadi teman baik. Manfaat pertama saya dapatkan : mendapat teman baru dan belajar untuk membiasakan diri di lingkungan yang asing.
Saat balai pengobatan dimulai, saya sangat senang sekali karena ternyata saya ditugaskan untuk mengasistensi dokter dan diizinkan untuk menulis resep. Padahal, jujur aja nih, bayangan saya saat berangkat adalah bahwa saya akan mendapat tugas untuk mengukur tekanan darah, menjaga administrasi, atau hal-hal semacam itu. Alhamdulillah, ternyata saya diberi kesempatan untuk merasakan, gimana sih, rasanya berhubungan dengan pasien, menganalisis informasi dari pasien, mendiagnosis, menentukan obat, dan menulis resepnya. Jujur saja, saat itu saya merasa sangat senang dan gugup dalam waktu yang bersamaan hingga sering sekali saya melakukan kecerobohan dan kesalahan dalam menulis resep, hehe. Sepulangnya dari balai pengobatan, saya merasa semakin mantap nih untuk menjadi dokter, padahal sebelumnya masih ragu-ragu. Alhamdulillah, dengan adanya volunteer doctors ini semakin menguatkan motivasi saya untuk menyelesaikan studi dan menjadi dokter yang sebenarnya. Dalam proyek ini juga, saya merasa sangat nyaman dengan semua orang yang ada saat itu karena ternyata mereka sangat terbuka dengan adanya orang baru seperti saya dan sangat antusias untuk saling bertukar ilmu antara senior-junior atau antarorang yang berbeda jurusannya. Percaya atau tidak, sepulangnya dari balai pengobatan, saya bercerita ke semua teman dekat saya bahwa saya baru saja mengikuti sebuah organisasi yang membuat saya sangat bersemangat, memberi banyak manfaat, dan mantap berkata, berhubungan dengan orang lain dan berusaha membantu mereka semampu saya, ini passion saya!

Namun sayang, ternyata hingga dimulainya diklat Volunteer Doctors, saya tidak sempat lagi mengikuti kegiatan yang lain dikarenakan oleh banyak hal yang lebih mendesak. Beberapa kali juga saya menyesal tidak bisa mengikuti proyeknya, contohnya saja saat ada kegiatan di gedung sate, tiba-tiba saya harus membatalkan keikutsertaan saya karena ada kegiatan dengan orang tua yang ternyata membuat saya terlambat sekitar 2 jam sehingga akhirnya saya putuskan untuk tidak jadi mengikuti kegiatan itu. Tapi, tidak lama kemudian, diklat volunteer doctors pun dimulai! Rangkaian pertama dari diklat ini adalah tes fisik. Wow saat itu jujur saja saya sangat malas dan kehilangan motivasi karena pada dasarnya saya orang yang sangat tidak suka berolahraga. Namun, saya ingat kembali perasaan gembira, puas, dan bersemangat saat balai pengobatan dan manfaat yang saya dapat saat itu, sehingga ternyata hal tersebut lebih dari cukup untuk membuat saya rela berolahraga hari itu hehe.
Diklat hari pertama pun saya cukup kaget dengan adanya lari pagi yang tracknya sangat jauh. Namun, karena mengingat kembali motivasi ditambah dengan asupan semangat dari teman-teman yang lainnya, lari pagi bersama ternyata bisa sangat menyenangkan. Apalagi, setelah itu kami diberi materi yang sangat menarik, materi paling menarik yang pernah saya dapatkan mengalahkan pelajaran-pelajaran saat skills lab, yaitu materi mengenai resusitasi jantung-paru. Seru dan sangat bermanfaat sekali, Alhamdulillah. Diklat hari pertama ini membuat saya semakin betah dan rela, deh, diklat dalam durasi lama dan panjang :D Kegiatan selanjutnya adalah diklat kedua yang bertempat di tengah kota bandung, namun ternyata sangat jauh dan sulit ditemukan. Walaupun sulit mencari alamat dan terlambat datang, ternyata sangat tidak menyesal saya rela bangun pagi untuk mengikuti diklat ini. Tempatnya sangat jauh namun ternyata sangat indah karena bertempat di alam sehingga tidak membuat bosan dan membuat kami, peserta, menjadi segar dan berkonsentrasi saat menerima materi. Selain itu, diklat kedua inilah yang bagi saya paling memberi dampak bagi kekompakan angkatan kami. Alhamdulillah, keluarga saya nambah satu nih, keluarga volunteer doctors gelombang V. Saya sangat berharap kami bersama-sama bisa menjadi relawan seutuhnya di Volunteer Doctors ini dan bisa konsisten serta aktif dalam berkegiatan di Volunteer Doctors ini. Secara keseluruhan, saya merasa sangat beruntung mendapat kesempatan untuk bisa mencoba menjadi bagian dari Volunteer Doctors.
Akhir kata, can’t wait to do Volunteer Doctors’s projects agaaaain! :D
Firra Ghasani


            Volunteer Doctors. Salah satu dari beberapa kegiatan yang aku ikuti saat ini, sudah cukup lama, terhitung beberapa bulan dari awal aku tahu tentang Vol-D. Keikutsertaan aku di Vol-D setelah mendengar dari beberapa kelas tentang organisasi yang dibentuk oleh Kang Dani dan beranggotakan anak-anak kesehatan, selain itu aku mendengar bahwa organisai ini bukanlah sekedar pemberian janji dan teori tapi juga memberikan sebuah bukti nyata apa yang dapat kita lakukan.
            Dengan awal ketertarikan seperti itu, aku pun mendaftar dan mulai mengikuti beberapa kegiatan hingga sekarang. Diawali dengan medical check up, tes fisik, serta beberapa kali diklat, kemudian hingga sekarang kami mengalami masa rehat, telah banyak hal yang aku peroleh dari Vol-D. Aku mengenal senior-senior dari kedokteran yang mengingatkanku bahwa kelak jika aku berusaha dengan sungguh-sungguh, aku akan bisa seperti mereka atau bahkan lebih, dan mereka juga yang kelak akan menjadi temanteman sejawatku. Aku mengenal banyak teman-teman baru dari kebidanan gelombang V yang membuatku sadar bahwa
kelak jika aku menjadi tenaga medis mereka juga yang akan menjadi partnerku. Aku mengenal teman-teman dari fakultas lain dari bidang kesehatan yang membuatku semakin sadar bahwa sebenarnya banyak orang di dunia ini yang ingin membantu sesama tapi kita tak akan bisa bergerak sendiri-sendiri, karena itu organisasi seperti Vol-D inilah berdiri.

            Tak hanya itu, di Vol-D, aku juga diajari berbagai hal yang mungkin belum kupelajari hingga saat ini.Mempelajari hal-hal baru. Tak hanya hard skill yang membuat otak kami terisi tapi juga soft skill yang mengajari kami melatih keahlian kami. Tak hanya sekedar teori dan terus pemberian materi tapi kami juga diminta untuk mempraktekan secara langsung dan bahkan untuk lebih mendapat hasil yang signifikan diawali dengan pre-test dan post-test terlebih dahulu. Bahkan, fisik kami juga dilatih terlebih dahulu dimana setiap awal diklat kami harus lari pagi
dulu. Semua ini tidak lain dan tidak bukan adalah untuk mendukung kami ketika turun ke lapangan, siap secara fisik dan mental, dan siap untuk berkontribusi.

            1 hal yang begitu mengejutkan aku, ternyata dengan bergabung di Vol-D, aku mendapat 1 bonus tambahan yang begitu indah. Aku memiliki sebuah keluarga baru. Mungkin terdengar biasa, keluarga baru. Tapi, arti yang sebenarnya bukanlah di kata-katanya tapi apa yang dirasakan. Aku merasa di Vol-D ini dengan teman-teman yang lain, kami semua yang melakukan ini dengan ikhlas dan semata-semata untuk menambah keahlian kami adalah untuk masyarakat agar kami bisa memberikan bukti nyata pengabdian kami sebagai tenaga kesehatan. Kami semua yang belajar dan terus berjuang bersama untuk memberikan yang terbaik, membuatku begitu ingin terus disini, layaknya sebuah keluarga yang terus membuatku nyaman.

            Jadi, yang kudapat selama ini setelah bergabung dengan Vol-D sebenarnya bukanlah sesuatu yang mudah untuk disampaikan, tapi lebih indah untuk dirasakan. Karena sesungguhnya, kecintaan terhadap Vol-D semakin bertambah ketika kau berada di dalamnya bukan dengan mendengar dan melihat tapi ikutlah merasakannya.

Gabriella Chafrina
FK Unpad

            Sudah beberapa bulan saya mengikuti pendidikan vol-d ini, dimana meskipun kegiatannya tidak sesering organisasi lain namun menurut saya sangat bermanfaat dan membuat orang orang menunggu kegiatannya.
            Pertama saya ingin menceritakan dahulu mengapa saya bisa masuk vol-d. Sebenarnya saya masuk vol-d merupakan sebuah kebetulan. Sebelumnya sempat saya mengikuti organisasi di kampus yang sangat menyita waktu dan membutuhkan perhatian yang sangat lebih. Dan motivasi saya untuk mengikuti organisasi tersebut adalah saya dapat memberikan kontribusi untuk orang lain. Namun ada kesalahan saya dalam memilih saat itu, dimana saya tidak mengikuti acara perkenalan dan openingnya sehingga saya kurang mengetahui apa saja acaranya. Yang saya tahu organisasi tersebut rutin melakukan balai pengobatan dan lain lain. Ternyata setelah saya ikut,hal ini salah, tujuan utama dari organisasi tersebut adalah sebagai pencinta alam (melatih fisik) dan sebagai mahasiswa kedokteran yang mampu mengatur waktu dengan sangat baik. Karena tidak sesuai dengan tujuan awal saya, saya memutuskan keluar dari organisasi ini. Lalu pada saat keluar, ada seseorang yang berbicara di lecture tentang vol-d, karena waktu itu saya baru keluar maka saya mencoba untuk ikut meskipun tidak tahu awalnya apa itu vol-d. Setelah bertanya-tanya maka saya memutuskan untuk mencoba dan mendaftar ke vol-d.
            Ternyata setelah mengikuti beberapa pelatihan dan beberapa penjelasan yang ada, vol-d sesuai dengan motivasi dasar saya yaitu menambah skill kedokteran yang tidak diajarkan dikelas dan yang utama mengabdi kepada masyarakat.
            Perasaan saya disini saya sangat senang dapat belajar hal-hal baru,menambah teman-teman baru, dan mendapat banyak kesempatan untuk melayani masyarakat meskipun saya belum pernah mencoba mengambil kesempatan balai pengobatan dikarenakan selalu bentrok dengan waktunya. Tetapi saya sudah merasa sangat nyaman dan memiliki keinginan untuk terus membantu masyarakat, dimana kedua perasaan ini akan membantu saya untuk aktif,lulus,berkembang, dan bermanfaat di vol-d ini.
Geraldo
FK Unpad

Posted on Wednesday, June 13, 2012 by volunteerdoctors

No comments

07 June 2012


Oleh :
- Feranika
- Fia
- Firky Ditha

Kesan Selama di Vol-D

Between VOL-D and My Feeling J
First time, keikutsertaan aku di Vol-D diawali ujian fisik di hari minggu pagi. Dari bangun pagi-pagi sekali sampai mandi, gosok gigi, membersihkan tempat tidur, dan berpakaian sesuai peruntukkan hari ini. Ya! Hari itu adalah hari pertama di Vol-D! Dan itu adalah ujian fisik.
Hari yang sangat melelahkan setelah akhirnya bisa berolahraga riang gembiraa lagi, setelah sekitar 3bulan lebih aku keluar dari basket fk. Cuma mungkin rasanya sangat capek, ngos-ngosan. Lari 4 putaran stadion Unpad, ditambah push-up, squat-jump, dan gelingding-gelinding (bercanda kang, teh :D). Tapi yah berasa sehat wal-afiat.
Selanjutnya dengan belajar bersama alam di sekolah alam yang bernuansa sangat alamiah J, Ilike it most! Entah karena aku yang suka suasana baru di sana atau juga ditambah materi hari itu yang bisa membuat aku lebih semangat. Materi tentang pertolongan pertama pada penyakit-penyakit umum yang sering ada, sampai materi kang Danfer-Rantai Kaki Gajah dan Korek Api (sepertinya salah tulisan, maaf kang teh lupa judul cerita sebenarnya). Yang penting dari materi-materi itu aku lebih bisa merasa sekat pada takdir, yaitu I’m a doctor wannabe! Yeah, I have to, that’s my job then J

Feranika
FK Unpad

Terlihat tanggal di kalender diatas saya kalau sekarang tanggal 28 mei 2012.
Congratulation deh buat vold yang sudah membuat hati saya seperti gaya gravitasi bumi dimana adanya gaya yang saling tarik menarik satu sama lain untuk tetap terikat.
Saya ketak ketik ini sedikit essay yang dibuat diatas kasur di kamar kostan walau dengan kondisi yang sangat melelahkan pasca ikut menjadi panitia dalam acara MUSWIL dan RAKERWIL serta Acara seminar, kemaren. Ya kalau dibaca saya berterima kasih kepada akang-akang dan tetehnya. Kalau tidak dibaca ya coba dilirk saja tiap kalimatnya ..hehehe :D
Atas restu Allah kuucapkan bismilahirrahmanirrahim. . .
PERASAAN YANG TERASA SAMPAI SAAT INI BERSAMA VOLD
Salah satu yang membuat saya rindu dengan vold itu cerita-cerita inspiratif dari Kang Dani yang diangkat dari Nabi Muhamad baik itu keteladannya dan semangatnya, kayanya jarang sekali ada pemimpin yang mau berbagi kata-kata inspiratifnya dan bisa juga dengan aplikasi dari pengalaman-pengalaman beliau dan belum menemukan seorang pemimpin seperti  keluarga di vold ini seperti Kang Dani ini.
Kalau untuk digali tentang perasaan yang selama ini dirasakan dalam vold sangat sulit dituangkan dalam Word ini, yang tidak bisa diungkapkan satu persatu.
Sejak awal bergabung, dan menunggu untuk pelantikan menjadi anggota dari keluarga besar Vold ini, sedikit banyak yang bisa dituliskan, karena semuanya sangat beragam dari suka duka, canda tawa, tegang, lelah dan nanonano deh rasanya..kaya permen aja sih fia hahaha
Bagi saya vold adalah salah satu sarana untuk mengurangi kepenatan dari kuliah dan himpitan tugas, karena tiap minggu bisa digunakan untuk mencharger semangat dalam diri ini dan sebagai refresh dari kepenatan tugas-tugas yang tidak sedikit,
Dari kegiatan-kegiatan yang saya ikutin mulai dari balai pengobatan, ikut dalam acara di gedung sate, rumbel,. Dari kegiatan tersebut pada awalnya terasa kaku, mungkin karena saya masih calon anggota baru di keluarga Vold ini sehingga ada terbesit rasa seperti tidak diterima, masih terasa asing seperti itu. Tetapi, mungkin ini perlu proses tidak semudah itu bisa beradaptasi dengan lingkungan baru baik saya sendiri atau dengan pimpinan, pengurus, dan anggota lainnya. Dan perlunya intropeksi diri untuk diperbaiki.
Tetapi, dengan seringnya ikut kegiatan dan diklat sampai yang terakhir saya ikuti di Jatinangor dengan mendapatkan banyak ilmu seperti pada saat itu belajar bersama mengenai Medical Check up yang diberikan oleh Kang dani sangat mudah terserap dan diingat karena penyampaiannya sangat santai dan apikatif sekali tidak terlalu teoritis langsung di kasus nyata. Dan saya sangat bersyukur sekali kemaren ikut hadir walau sempat terlambat dan lari sendiri, berangkat sendiri..hiks.
Alasan yang melatarbelakangi saya bergabung dengan Vold itu tidak banyak, bahkan alasan yang mendasar adalah mengisi waktu dengan anak-anak kesehatan khususnya di universitas yang sama dengan kegiatan yang menyenangkan berbeda dengan organisasi lain yang kaku.
Vold itu tempatnya orang yang berkumpul yang memiliki semangat yang besar dan menggebu-gebu untuk membagikan manfaat, tempat berjumpanya orang-orang dari tempat yang berbeda dan menjadi satu kesatuan dalam Vold karena diikat oleh hari. Dan Kang Dani selalu mengingatkan untuk terus menjalin kebersamaan karena kita itu satu keluarga. Yah ..inilah yang membuat saya semangat lagi,,semangat untuk menjadi anggota keluarga dari Vold dan untuk menghancurkan rasa dari orang yang masih belum sadar akan akan kehadiran saya dan teman-teman.
Sepertinya sampai sini saja yang bisa diungkapkan karena selebihnya terdapat di kedalaman yang sangat dalam dan sudah tertanam di relung hati,
Selesai ditulis pukul 23.48 WIB.
Wassalam..
Alhamdulillah.......
Fia Fegriana
 Kebidanan Unpad

Sudah tiga kali kegiatan diklat VOL-D untuk gelombang V dilakukan (dan saya hanya menghadiri dua diklat), saya melihat anggota VOL-D dari gelombang sebelum saya sangat baik dan perhatian ke kami, para calon anggota gelombang V. Saya kagum kepada mereka yang, bahkan di tengah kesibukan mereka, sempat mengurus kegiatan diklat untuk kami, bahkan sampat mengorbankan waktu libur mereka yang berharga di tengah-tengah kesibukan masing-masing.
     Namun, entah kenapa, meskipun banyak yang bilang bahwa VOL-D adalah keluarga, saya masih belum merasakan apa itu ‘kekeluargaan’ di dalam VOL-D, terutama di gelombang V sendiri. Apa mungkin karena intensitas kami, para gelombang V, untuk berkumpul kurang, atau faktor lain? Saya tidak tahu dengan pasti, tapi itu adalah pendapat saya mengenai gelombang V sendiri.
     Saat masih SMA, saya mengikuti sebuah ekstrakurikuler yang, dalam pandangan saya saat masih mengikuti kaderisasi, memiliki banyak alumni yang perhatian, bahkan alumni yang belasan tahun di atas saya. Ekskul ini memang terkenal akan rasa kekeluargaan yang erat baik antara alumni, pengurus, dan anggotanya. Dari sanalah, saya merasa memiliki ‘keluarga’ di luar keluarga saya yang sebenarnya.
     Pemikiran itu terbawa juga saat saya memutuskan untuk mengikuti VOL-D. Mungkin, karena waktu kami hingga sekarang masih sedikit, membuat kami belum terlalu merasa seperti keluarga antara satu dengan yang lain. Akan tetapi, anggota VOL-D angkatan sebelumnya begitu perhatian kepada kami dengan memfasilitasi kebersamaan kami, bukan hanya di antara calon anggota gelombang V saja, tapi juga dengan anggota dari angkatan lain.
     Mungkin sekarang masih terasa sedikit rasa ‘orang lain’ di antara anggota VOL-D. Tapi, saya yakin, dengan banyaknya kegiatan yang melibatkan calon anggota gelombang V, akan membuat kami semakin erat hubungannya, sehingga rasa ‘orang lain’ itu akan berubah menjadi rasa ‘keluarga’.

Posted on Thursday, June 07, 2012 by volunteerdoctors

No comments