Oleh :
-          Firra Ghasani
-          Gabriella Chafrina
-          Geraldo


Kesan Selama Di Vol-D

Pada awalnya, keputusan saya untuk mengikuti diklat vol-D itu bisa terbilang cukup spontan. Entah mengapa, saya tiba-tiba sangat tertarik untuk mengikuti vol-D dan langsung mengisi formulir serta mengerjakan tugas essaynya. Pertemuan pertama dari diklat vol-D yang saya ikuti adalah saat medical check up, dimana saat itu merupakan pertama kalinya pula saya melihat bahwa anggota vol-D itu sangat ramah dan terlihat suasana kekeluargaan yang kental. Wah, jadi semakin mantap nih ikut diklat volunteer doctorsnya J
Setelah selesai medical check up, saya langsung mendaftarkan diri untuk ikut proyek balai pengobatan di Cikapundung, Bandung. Walaupun waktunya sangat berdeketan dengan UTS, saya tidak peduli karena saat itu saya sangat penasaran, sebenarnya,  vol-D ini kerjaannya gimana sih? Hehe :D Saat hari pelaksanaan balai pengobatan, ternyata calon anggota yang berasal dari FK (yang saya kenal), hanya satu orang, sedangkan yang lainnya adalah calon anggota yang berasal dari kebidanan yang sama sekali tidak saya kenal sebelumnya. Apalagi, saat itu ternyata balai pengobatan dipecah menjadi dua tempat, sehingga saya dan teman saya itu pun terpencar. Wah, awalnya saya masih malu-malu dan banyak diam. Ternyata, tidak membutuhkan waktu lama bagi kami untuk semakin akrab dan bahkan menjadi teman baik. Manfaat pertama saya dapatkan : mendapat teman baru dan belajar untuk membiasakan diri di lingkungan yang asing.
Saat balai pengobatan dimulai, saya sangat senang sekali karena ternyata saya ditugaskan untuk mengasistensi dokter dan diizinkan untuk menulis resep. Padahal, jujur aja nih, bayangan saya saat berangkat adalah bahwa saya akan mendapat tugas untuk mengukur tekanan darah, menjaga administrasi, atau hal-hal semacam itu. Alhamdulillah, ternyata saya diberi kesempatan untuk merasakan, gimana sih, rasanya berhubungan dengan pasien, menganalisis informasi dari pasien, mendiagnosis, menentukan obat, dan menulis resepnya. Jujur saja, saat itu saya merasa sangat senang dan gugup dalam waktu yang bersamaan hingga sering sekali saya melakukan kecerobohan dan kesalahan dalam menulis resep, hehe. Sepulangnya dari balai pengobatan, saya merasa semakin mantap nih untuk menjadi dokter, padahal sebelumnya masih ragu-ragu. Alhamdulillah, dengan adanya volunteer doctors ini semakin menguatkan motivasi saya untuk menyelesaikan studi dan menjadi dokter yang sebenarnya. Dalam proyek ini juga, saya merasa sangat nyaman dengan semua orang yang ada saat itu karena ternyata mereka sangat terbuka dengan adanya orang baru seperti saya dan sangat antusias untuk saling bertukar ilmu antara senior-junior atau antarorang yang berbeda jurusannya. Percaya atau tidak, sepulangnya dari balai pengobatan, saya bercerita ke semua teman dekat saya bahwa saya baru saja mengikuti sebuah organisasi yang membuat saya sangat bersemangat, memberi banyak manfaat, dan mantap berkata, berhubungan dengan orang lain dan berusaha membantu mereka semampu saya, ini passion saya!

Namun sayang, ternyata hingga dimulainya diklat Volunteer Doctors, saya tidak sempat lagi mengikuti kegiatan yang lain dikarenakan oleh banyak hal yang lebih mendesak. Beberapa kali juga saya menyesal tidak bisa mengikuti proyeknya, contohnya saja saat ada kegiatan di gedung sate, tiba-tiba saya harus membatalkan keikutsertaan saya karena ada kegiatan dengan orang tua yang ternyata membuat saya terlambat sekitar 2 jam sehingga akhirnya saya putuskan untuk tidak jadi mengikuti kegiatan itu. Tapi, tidak lama kemudian, diklat volunteer doctors pun dimulai! Rangkaian pertama dari diklat ini adalah tes fisik. Wow saat itu jujur saja saya sangat malas dan kehilangan motivasi karena pada dasarnya saya orang yang sangat tidak suka berolahraga. Namun, saya ingat kembali perasaan gembira, puas, dan bersemangat saat balai pengobatan dan manfaat yang saya dapat saat itu, sehingga ternyata hal tersebut lebih dari cukup untuk membuat saya rela berolahraga hari itu hehe.
Diklat hari pertama pun saya cukup kaget dengan adanya lari pagi yang tracknya sangat jauh. Namun, karena mengingat kembali motivasi ditambah dengan asupan semangat dari teman-teman yang lainnya, lari pagi bersama ternyata bisa sangat menyenangkan. Apalagi, setelah itu kami diberi materi yang sangat menarik, materi paling menarik yang pernah saya dapatkan mengalahkan pelajaran-pelajaran saat skills lab, yaitu materi mengenai resusitasi jantung-paru. Seru dan sangat bermanfaat sekali, Alhamdulillah. Diklat hari pertama ini membuat saya semakin betah dan rela, deh, diklat dalam durasi lama dan panjang :D Kegiatan selanjutnya adalah diklat kedua yang bertempat di tengah kota bandung, namun ternyata sangat jauh dan sulit ditemukan. Walaupun sulit mencari alamat dan terlambat datang, ternyata sangat tidak menyesal saya rela bangun pagi untuk mengikuti diklat ini. Tempatnya sangat jauh namun ternyata sangat indah karena bertempat di alam sehingga tidak membuat bosan dan membuat kami, peserta, menjadi segar dan berkonsentrasi saat menerima materi. Selain itu, diklat kedua inilah yang bagi saya paling memberi dampak bagi kekompakan angkatan kami. Alhamdulillah, keluarga saya nambah satu nih, keluarga volunteer doctors gelombang V. Saya sangat berharap kami bersama-sama bisa menjadi relawan seutuhnya di Volunteer Doctors ini dan bisa konsisten serta aktif dalam berkegiatan di Volunteer Doctors ini. Secara keseluruhan, saya merasa sangat beruntung mendapat kesempatan untuk bisa mencoba menjadi bagian dari Volunteer Doctors.
Akhir kata, can’t wait to do Volunteer Doctors’s projects agaaaain! :D
Firra Ghasani


            Volunteer Doctors. Salah satu dari beberapa kegiatan yang aku ikuti saat ini, sudah cukup lama, terhitung beberapa bulan dari awal aku tahu tentang Vol-D. Keikutsertaan aku di Vol-D setelah mendengar dari beberapa kelas tentang organisasi yang dibentuk oleh Kang Dani dan beranggotakan anak-anak kesehatan, selain itu aku mendengar bahwa organisai ini bukanlah sekedar pemberian janji dan teori tapi juga memberikan sebuah bukti nyata apa yang dapat kita lakukan.
            Dengan awal ketertarikan seperti itu, aku pun mendaftar dan mulai mengikuti beberapa kegiatan hingga sekarang. Diawali dengan medical check up, tes fisik, serta beberapa kali diklat, kemudian hingga sekarang kami mengalami masa rehat, telah banyak hal yang aku peroleh dari Vol-D. Aku mengenal senior-senior dari kedokteran yang mengingatkanku bahwa kelak jika aku berusaha dengan sungguh-sungguh, aku akan bisa seperti mereka atau bahkan lebih, dan mereka juga yang kelak akan menjadi temanteman sejawatku. Aku mengenal banyak teman-teman baru dari kebidanan gelombang V yang membuatku sadar bahwa
kelak jika aku menjadi tenaga medis mereka juga yang akan menjadi partnerku. Aku mengenal teman-teman dari fakultas lain dari bidang kesehatan yang membuatku semakin sadar bahwa sebenarnya banyak orang di dunia ini yang ingin membantu sesama tapi kita tak akan bisa bergerak sendiri-sendiri, karena itu organisasi seperti Vol-D inilah berdiri.

            Tak hanya itu, di Vol-D, aku juga diajari berbagai hal yang mungkin belum kupelajari hingga saat ini.Mempelajari hal-hal baru. Tak hanya hard skill yang membuat otak kami terisi tapi juga soft skill yang mengajari kami melatih keahlian kami. Tak hanya sekedar teori dan terus pemberian materi tapi kami juga diminta untuk mempraktekan secara langsung dan bahkan untuk lebih mendapat hasil yang signifikan diawali dengan pre-test dan post-test terlebih dahulu. Bahkan, fisik kami juga dilatih terlebih dahulu dimana setiap awal diklat kami harus lari pagi
dulu. Semua ini tidak lain dan tidak bukan adalah untuk mendukung kami ketika turun ke lapangan, siap secara fisik dan mental, dan siap untuk berkontribusi.

            1 hal yang begitu mengejutkan aku, ternyata dengan bergabung di Vol-D, aku mendapat 1 bonus tambahan yang begitu indah. Aku memiliki sebuah keluarga baru. Mungkin terdengar biasa, keluarga baru. Tapi, arti yang sebenarnya bukanlah di kata-katanya tapi apa yang dirasakan. Aku merasa di Vol-D ini dengan teman-teman yang lain, kami semua yang melakukan ini dengan ikhlas dan semata-semata untuk menambah keahlian kami adalah untuk masyarakat agar kami bisa memberikan bukti nyata pengabdian kami sebagai tenaga kesehatan. Kami semua yang belajar dan terus berjuang bersama untuk memberikan yang terbaik, membuatku begitu ingin terus disini, layaknya sebuah keluarga yang terus membuatku nyaman.

            Jadi, yang kudapat selama ini setelah bergabung dengan Vol-D sebenarnya bukanlah sesuatu yang mudah untuk disampaikan, tapi lebih indah untuk dirasakan. Karena sesungguhnya, kecintaan terhadap Vol-D semakin bertambah ketika kau berada di dalamnya bukan dengan mendengar dan melihat tapi ikutlah merasakannya.

Gabriella Chafrina
FK Unpad

            Sudah beberapa bulan saya mengikuti pendidikan vol-d ini, dimana meskipun kegiatannya tidak sesering organisasi lain namun menurut saya sangat bermanfaat dan membuat orang orang menunggu kegiatannya.
            Pertama saya ingin menceritakan dahulu mengapa saya bisa masuk vol-d. Sebenarnya saya masuk vol-d merupakan sebuah kebetulan. Sebelumnya sempat saya mengikuti organisasi di kampus yang sangat menyita waktu dan membutuhkan perhatian yang sangat lebih. Dan motivasi saya untuk mengikuti organisasi tersebut adalah saya dapat memberikan kontribusi untuk orang lain. Namun ada kesalahan saya dalam memilih saat itu, dimana saya tidak mengikuti acara perkenalan dan openingnya sehingga saya kurang mengetahui apa saja acaranya. Yang saya tahu organisasi tersebut rutin melakukan balai pengobatan dan lain lain. Ternyata setelah saya ikut,hal ini salah, tujuan utama dari organisasi tersebut adalah sebagai pencinta alam (melatih fisik) dan sebagai mahasiswa kedokteran yang mampu mengatur waktu dengan sangat baik. Karena tidak sesuai dengan tujuan awal saya, saya memutuskan keluar dari organisasi ini. Lalu pada saat keluar, ada seseorang yang berbicara di lecture tentang vol-d, karena waktu itu saya baru keluar maka saya mencoba untuk ikut meskipun tidak tahu awalnya apa itu vol-d. Setelah bertanya-tanya maka saya memutuskan untuk mencoba dan mendaftar ke vol-d.
            Ternyata setelah mengikuti beberapa pelatihan dan beberapa penjelasan yang ada, vol-d sesuai dengan motivasi dasar saya yaitu menambah skill kedokteran yang tidak diajarkan dikelas dan yang utama mengabdi kepada masyarakat.
            Perasaan saya disini saya sangat senang dapat belajar hal-hal baru,menambah teman-teman baru, dan mendapat banyak kesempatan untuk melayani masyarakat meskipun saya belum pernah mencoba mengambil kesempatan balai pengobatan dikarenakan selalu bentrok dengan waktunya. Tetapi saya sudah merasa sangat nyaman dan memiliki keinginan untuk terus membantu masyarakat, dimana kedua perasaan ini akan membantu saya untuk aktif,lulus,berkembang, dan bermanfaat di vol-d ini.
Geraldo
FK Unpad