oleh
Dera Sukmanawati P
Deviana Suciani Edwiza
Dhiny Lidinillah
Kesan Selama di
diklat volunteer doctor
Pertama kali dateng di ruangan
a3.3 disambut dengan baligo volunteer doctor,kesannya tuh kaya kita tuh secara
tidak langsung jadi bagian dari volunteer doctor,mulai dari kegiatan pertama
membuat lagu kelompok tuh mulai
ngerasain deh serunya jadi calon anggota vol-d, pas tes fisik yang lari 4
keliling itu shock banget pertamanya apalagi yang biasanya
tidur,makan,belajar,ngerjain tugas di asrama dan akhirnya bikin kaki pegal
ditambah keesokan harinya yang lari juga keliling unpad rasanya pengen banget
pingsan,hehe tapi berhubung saya calon anggota vol-d yang harus kuat fisik jg
saya ga jadi deh pengen pingsannya dan alhamdulilah kuat sampai tempat semula J
Lucu juga pas cerita yang tes push up,sama bending banyak banget yang
curang disitu,dan ga nyangkanya temen saya yang push upnya ngga bener malah
dapet peringkat pertama :D. Kita dapet banyak banget materi-materi yang berguna
dari kaka-kaka vol-d senior, kita bisa memperdalam ilmu kesehatan,apalagi
banyak yang udah dipelajari di kebidanan dan dengan adanya vol-d semakin
dipertajam lagi deh ilmu yang didapatnya J walaupun emang
kekeluargaan belum kebentuk seluruhnya antara gelombang 5, masih adanya
kelompok kebidanan dan kelompok kedokteran yang tidak diketahui sebabnya apa?mungkin
karena faktor belum kenal,malu bertanya duluan,malu menyapa duluan atau mungkin
ada yang malas untuk membuka percamungkin dengan seiring waktu bisa melebur
menjadi kelompok gelombang 5 volunteer doctor J
Bener deh kaya yang kaka-kaka bilang kalo ga hanya ada home sick aja
ternyata ada vol-d sick juga yang dialami oleh saya,untuk pertama kalinya saya
menemui kegiatan luar kampus yang di dalamnya terdapat anggota-anggota yang
sangat solid,kuat, dan ikatan keluarga yang sangat kuat.Pokonya seneng deh kalo
nanti bisa jadi anggota vol-d J
Dera Sukmanawati P
________________________________________
Baru 4 kali ikutdiklatVol-D, danbaru 1 kali
ikutacaraBPnyaVol-d.Diklatpertama kali rasanyabiasasaja,
belumterlaludekatdenganVol-D angkatan 1-4,
danjugabelumterlalukenaldenganteman-temankebidanan.Diklatkedua,
awalnyacukupmelelahkan, karenadisuruhlarikeliling UNPAD, tetapimateritentang
BHD-RJP nyabermanfaatsekali. Jadigarugi dating diklathariitu,
walaupunwaktuitulagimagersemager-magernyaikutandiklatVol-D
karenacapekjadipanitia+supporter di olymphiart.Naah,
diklatketigainiagakberbeda.Karena kali inidiklatdiadakan di Bandung, di
sekolahalam di dago.Kita semuaberangkatbareng-barengdarinangor,
sempetnyasarkarenagataujalannya.Materidiklathariiniituadalahmaterikasuslapangandanmanajemenkonflik.Keduanyamaterinyaseru.Apalagiitu
mater-materi yang belumpernahsayadapatkansebelumnya.Jadilebihsemangatngikutinnya.
Lanjutceritadiklatkeempat,
awalnyauntukikutdiklatkeempatiniantaramaudangakmau.Kenapa?Karena 2 minggulagi
UAS, dansoocajugakurangdari 20
harilagi.Persiapansayauntukujianpadasaatitubenar-benarsangat minim.Sehinggaadakeinginansayauntuk
bolos diklathariitudanwaktunyadipakaiuntukbelajarpersiapan UAS.Tetapi,
akhirnyasayapaksakanjugaikutdiklathariitu.Ternyatapilihansayauntukikutdiklathariitumemangbenar.Diklat
kali inimaterinyasumpahseru ,banyakbangetdapatpengetahuanbaruhariitu.
Walaupunkitadiklatdaripagisampaihampir jam 5, tidakterasacapeksamasekali. Yang
adamalahsenangsekalikarenadapatpengetahuanbarutentangfarmakologidan
Med-check.Dan di diklatinijugasudahmerasalebihdekatdenganVol-D angkatan 1-4.
Nah, kegiatanVol-D yang sayaikutipertama kali
ituadalahBalaiPengobatan di “suatudaerah yang
sayalupanamanya”.Sayasalahsatudaridua orang anakkedokteran yang
ikutacarahariitu.anakkedokterancenderungmemilihtidakikut, karena kami akan UTS
padaseninnya (acarapadahariSabtu). Sayasihpadahariituinginsajaikut BP Vol-D,
bukankarenapersiapansayauntukujiansudahmatang.Tapi,
sayahanyainginmenambahpengalamansaja.Jadilahsayahariituberangkat. Agenda
hariituada 2,satu di “daerahitu” dansatulagi di “daerahini”
(sayalupanamanyadua-duanya). Jadii, Vol-d yang hadirhariitu pun
dipecah.Sayamemilihikutan BP hariitubersama KORSA.Kocak,
hariitusayadisuruhpenyuluhankepadamasyarakattentang PHBS.Tapi, karenaini BP nya
di agakpedalamangitu, jadilahibu-bapak yang
disinimemintasayamemakaibahasasunda.SayangnyasayatidakbisasamasekalibahasaSunda,
sayaberasaldari Padang. H-30 menitpenyuluhan
,sayamalahbikinteksbahasasundatentangapasaja yang harussayabicarakan.
SayasudahberusahapenyuluhanmemakaibahasaSundaltapi ‘fail’.Ibu-ibudanbapak-bapak
yang ikutpenyuluhansemuatertawakarenasayamemakaibahasasundatetapilogatnyaaneh,
masihkebawalogatSumatranya kali ya?Lanjutsetelahpenyuluhankitamengadakan BP. BP
hariinisepipengunjung,
karenahariiniituadalahharipanenjadipendudukkebanyakansedangmemanenhasiltanamanmereka.BP
selesailebihcepatdari yang kitaprediksikan.Uniknya, sebelumpulang, kami
diberibuahtanganhasilpanenanmerekaolehpenduduksekitar. Kita
pulangmasing-masingbawatomatsegar, barudipetikhasilpanenpenduduksekitar.
Walaupunintensitasikutdanbertemudenganteman-temanVol-D
seangkatandanVolDangkatan 1-4 tidakseberapabanyak,
tetapisudahmerasadekat.Karena, Vol-d angkatan 1-4 sangat welcome
dengankitasemua. Overall, ikutanVol-D ganyesel, banyakkegiatan-kegiatan yang
serudanmenarik.Bahkan, ikutandiklatgelombanglimasajasangatseru. selanjutnysayaakantetapikutkegiatanVol-d
sampaiseterusnya. Iniudah 3 minggugangumpul-ngumpulbarenganakVol-D
udahkepinginngumpullagi, pengendapetpengetahuanbarulagi, hehehe.
Deviana Suciani Edwiza
_____________________________________________
VOLUNTEER
DOCTORS
Penulis:
Dhiny Lidinillah
Awalnya saya bingung harus mulai
darimana buat ceritain kesan saya selama saya menjadi bagian dari Volunteer
Doctors (baca: Vol-D). Yaa maksudnya selama saya mengikuti kegiatan pendidikan dasar
Vol-D beserta balai pengobatan yang saya
ikuti di Vol-D selama ini. Bukan karena apa-apa, saya bukan tipe orang yang
bisa menuliskan atau mencurahkan hati dalam bentuk tulisan ~ngeles…
Vol-D itu awalnya asing bagi
saya, saya pun tau Vol-D karena salah satu teman saya berniat menjadi anggota
Vol-D. Nah, dari situlah saya mulai terpapar “Vol-D”. Saya mulai cari-cari tau
apa saja yang dilakukan Vol-D, siapa saja Vol-D, bagaimana cara menjadi
anggotanya. Dan disinilah saya sekarang, bersama teman-teman gelombang V,
mengikuti pendidikan dasar Vol-D. Entah mengapa saya bersyukur sekali sama
Allah SWT yang telah dengan sengaja membuat saya tidak sengaja mengenal Vol-D.
Karena jujur saja, di sini saya memperoleh banyak hal yang saya cari selama
ini. Baru kali ini saya menemukan organisasi yang ‘klop’ banget. Contohnya
saja, Vol-D tidak mengenal yang namanya senioritas yang biasanya kental sekali
terasa di organisasi. Gak ada yang namanya siksa-menyiksa buat jadi anggotanya.
Bener banget deh kalo katanya Vol-D itu yaaa kita bisa dapet apa yang kita cari
tergantung sama kitanya sendiri. Yang paling penting dan fundamental bagi saya
adalah, Vol-D menjembatani anggota-anggotanya untuk mewujudkan mimpi-mimpinya.
Tentunya mimpi itu jelas berkaitan sama hal yang namanya kerelawanan. Saya mau,
dan sangat mau sekali terlibat dan merasakan berinteraksi sama masyarakat. Bisa
bantu mereka seenggaknya dalam hal kesehatan gitu, saya pengen banget. Dan
mudah-mudahan di vol-d saya bisa mewujudkan hal yang saya inginkan tersebut.
Huaaa saya bingung mau bilang apa
lagi… >O<
Oh iya! Kata senior-senior saya,
Vol-D itu sangat terasa kekeluargaannya. Nah karena itu pula saya mau masuk
Vol-D. Saya itu kan orangnya kaku-kaku gimanaaaaaa~ gitu, plus ditambah muka
antagonis. Yaaaa mudah-mudahan di sini, di Vol-D, saya bisa latian gitu biar
gak bikin temen-temen baru saya atau bahkan pasien saya nanti jadi takut dan
serem sama saya. :’(
Haha, gak nyambung sebenernya.
Pokoknya banyak banget deh. Di sini saya mau belajar. Belajar mengenai ilmu
medisnya, ilmu komunikasinya, ilmu bagaimana interaksi dengan pasien ,
interaksi dengan temen-temen dan yang pasti belajar mengamalkannya juga. :’).
Saya bener-bener bersyukur bisa
diperkenalkan dengan Vol-D oleh Allah SWT. J
Alhamdulillah Yaa Rabb, semoga di
sini saya bisa jadi insan yang lebih baik. Amin :’)
0 comments:
Post a Comment