Oleh: Anonim (Calon Gelombang 5 VOL-D)

Pada tanggal 7-8 April 2012, saya sebagai calon anggota Vounteer Doctors *amiinn* akan mengikuti kegiatan Balai Pengobatan di Lembang tepatnya di desa Manoko. Balai Pengobatan ini termasuk acara besar karena bekerja sama dengan MITI. Oke, kita mulai ceritanya J

H-2 sebelum acara, kita upgrading dulu bareng PJ acara, Kang Dani dan beberapa mahasiswa FKG. Disana kita belajar cara ambil golongan darah, dan periksa gula darah. Selain itu, pemilihan job desk buat nanti pada hari H. Saya dan Dila menawarkan diri untuk pemberi penyuluh tentang PHBS kepada kader-kader di desa tersebut. Lanjut hari H pada tanggal 7 April, saya dan teman-teman sudah berkumpul di Mesjid Salman ITB dan masih harus menunggu akang teteh Vol-D yang lain. Setelah mereka berkumpul dan mobil sudah siap, kita bersiap untuk berangkat. Yang laki-laki saling membantu memasukan barang ke mobil, yang perempuan berkemas barang masing-masing. Sesuai pepatah tak kenal maka tak sayang, kita langsung kenalan satu sama lain. Luar biasa chemistry yang saya rasakan, saya merasa nyaman dan diterima di sini. Sama sekali tidak terasa adanya senioritas.

Acara Sabtu malem (7 April) itu acara bebasnya Vol-D. Kita diberi kebebasan buat belajar obat, buat santai-santai, ngobrol, bbm’an, ada juga yang memakai waktu luang itu untuk belajar bahan penyuluhan esok harinya. Sekitar jam 10 malam, kita menonton panggung rakyat. Salah satu anggota Vol-D dengan penampilannya yang oke dan pede banget, menyanyi meramaikan suasana di atas panggung bersama rekan-rekan lain dari ITB. Setelah itu, kita bersiap untuk istirahat. Kita tidur di salah satu rumah warga. Sekitar 10 orang perempuan tidur di rumah tersebut termasuk saya. Sebelumnya, saya menyempatkan diri dulu untuk belajar tentang menulis resep dari slide dosen pada pembahasan Fundamental Basic Science (FBS) IV. Untung sekali teman saya Astika masih menyimpan slide tersebut di Tab nya. Dia bagaikan malaikat di tengah kebingungan kita.

Akhirnya hari H datang juga. Minggu, 8 April 2012 pagi-pagi pukul 6 kita diharuskan sudah siap dan sudah harus ikut briefing di mesjid dekat situ. Selesai briefing kita sarapan dan lanjut mereview tentang cara menulis resep. Dua hari itu (7,8 April) gizi saya benar-benar tercukupi dengan disediakan konsumsi gratis hehe. Acara balai pengobatan pun dimulai. Setelah teman lain mempersiapkan obat-obatan, saya dan 3 teman lain mempersiapkan bahan untuk di presentasikan di hadapan para kader. Sungguh ini benar-benar pengalaman pertama saya. Sebelumnya saya tidak pernah memberi penyuluhan. Saking nervousnya, kosa kata yang saya keluarkan saat memberi penjelasan kadang ada yang meleset. Tapi alhamdulillah semua berjalan lancar. Job saya di BP ini adalah sebagai asisten operator (asop). Saya menjadi pendamping koas. Pasangan koas saya yaitu Teh Muthia. Saya membantu anamnesis, diagnosis, dan menulis resep untuk pasien dibantu dengan bimbingannya. Begitu banyak pasien yang ada sampai kita (saya pribadi dan Teh Muthia) kewalahan. Awalnya saya masih bingung obat apa yang akan di berikan, tapi lama kelamaan menjadi terbiasa. Berbagai macam penyakit yang diderita warga. Umumnya yaitu hipertensi, dyspepsia, syndrom skaries, dan sakit di akibatkan kurangnya asupan vitamin B complex.

Sungguh saya sangat beruntung bisa mengikuti kegiatan ini. Saya merasa diterima. Begitu banyak pelajaran yang bisa saya ambil terutama untuk kedepannya. Para senior dan rekan-rekan lain sangat welcome dan benar-benar tidak ada unsur senioritas. Semua saling merangkul dan saling membantu. Maju dan jaya terus tim Vol-D !